Luas memang laut
Indonesia dengan berbagai kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dengan
bertebarnya pulau-pulau di berbagai titik membentang luas dengan manusia-manusianya
yang beride brilian, berwawasan luas berahlak mulia, bertutur kata santun dan damai
penuh cinta yang tak bosan dan tak pernah lelah menjaga dan melestarikan
alamnya khususnya laut. Banyak hal-hal tentang laut Indonesia yang tidak kita
sadari dan tiada kita ketahui yang ternyata memiliki dampak yang sungguh luar
biasa jika kita dalami, rasakan, dan syukuri dan ini juga bisa digunakan
sebagai ladang ekonomi subur demi mendongkrak kemajuan ekonomi Indonesia. Jika
dikalkulasi dan diolah secara maksimal, maka kekayaan laut Indonesia bisa
menyumbang pendapatan sebesar US$ 1,2 triliun. Cukup membuat kita sadar akan
kayanya laut Indonesia. Namun terkadang kita malah acuh dan tak mau tahu dengan
dunia kemaritiman. Padahal Indonesia adalah negara dengan bentang laut terluas
di dunia yang tentunya memiliki berbagai spesies biota laut beragam dan
terlengkap se jagad raya. Berbagai kasus tentang sengketa laut Indonesia kita
dengan negara lain juga mesti kita perhatikan. Mulai dari penangkapan ikan tuna
dengan ukuran proporsional oleh nelayan asing karena minimnya pengetahuan
nelayan Indonesia soal musim tangkap ikan, sampai lenyapnya blok Ambalat dari
peta Indonesia karena telah dicuri dengan halus oleh malaysia. Seharusnya ini
menjadi cambuk keras bagi kita orang Indonesia agar lebih ketat menjaga setiap
jengkal kawasan laut dan pesisir Indonesia.
Benar kata ahli
cinta jaman dahulu bahwa andai setiap kali orang tua kita sebutkan satu per
satu ketakjuban laut Indonesia lalu gugur satu bunga mawar, maka tak terlihatlah
bumi dari luar angkasa melainkan hanya warna merah karena saking banyaknya
cerita hebat dan anugrah yang Tuhan titipkan di laut Indonesia kita. Menjaganya
adalah hal yang mutlak terlebih bagi kita kawula muda yang memiliki semangat
membara untuk perbaikan Indonesia ini. Pemuda memiliki peran yang strategis bagi
pertumbuhan dan kemajuan bangsa karena mereka memiliki kreativitas yang tinggi
di masyarakat untuk berkarya, berkreasi, dan berinovasi. Potensi sumber daya manusia di Indonesia
khususnya pemuda sangatlah besar dan jumlahnya banyak. Jika digabungkan,
perguruan tinggi di indonesia baik yang negeri dan swasta mencapai 3.151. Setiap
tahun perguruan tinggi meluluskan mahasiswanya, yang berarti jutaan hasil riset
yang dihasilkan oleh pemuda Indonesia. Ini juga merupakan potensi yang besar bagi
bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju. Mindset para pemuda juga harus
bisa diselaraskan bahwa menuju Indonesia maju bukanlah dicapai hanya dengan
lolos test wawancara perusahaan ternama. Melainkan dengan menumbuhkembangkan mental
kewirausahaan. Karena idealnya negara maju harus memilki pengusaha setidaknya 2%
dari total penduduknya. Untuk mengembangkan mental kewirausahaan, mahasiswa juga
harus aktif ikut dalam keorganisasian yang bersifat sosial maupun dalam bidang
riset teknologi. Seminar kewirausaan juga perlu untuk diikuti demi menunjang
wawasan tentang wirausaha.
Tugas utama mahasiswa
bukannya untuk berdemo anarkis dan merusak. Apalah artinya demo-demo yang
dilancarkan berbagai elemen mahasiswa dengan semangat bara api yang
berkobar-kobar di seluruh tanah air yang sampai ban mobil mereka bakar untuk
menunjukkan beringasnya semangat mereka unutuk membela Indonesia jika dalam
perkuliahan semangat mereka belum berkobar sepenuh ketika berdemo. Tak ada pula
artinya jika mahasiswa tak banyak berkontribusi misal dalam penciptaan
teknologi, pengembangan masyarakat, dan juga aksi konkrit lainnya dalam mendukung
kemajuan maritim indonesia yang tentunya masih dalam batasan sebagai mahasiswa.
Potensi SDM pemuda Indonesia tidak diragukan lagi dan kekayaan hutan maupun
laut indonesia sudah tersedia melimpah. Jadi tidak ada alasan untuk berdiam
diri dan hanya duduk meratapi nasib bangsa Indonesia yang lemah. Berbuatlah!
Demi Indonesia.
Ridho Dian Farades
Teknik Pengelasan PPNS
Teknik Pengelasan PPNS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar